Letihku menapaki jalanan ini tak kan mampu menyurutkan keinginanku tuk menggapaimu. Biar saja mereka menyudutkanku. Tertawa di atas penderitaanku. Mengejekku dalam setiap kekalahanku, sementara mereka selalu menang dan berada di atas awan.
ulilila
sekedar menumpahkan kegalauan, rasa sesak yang semakin menghimpit, kejenuhan yang semakin memuncak, juga rasa cinta yang mesra dan ketulusan hati yang tak pernah kerontang.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home